Eitss.. ini bukan mau posting tentang lagu barunya Sheila On 7 lho.. ini cuma bercerita tentang aku yang harus ber-Lapang Dada lagi.. untuk sebuah hal yang sebetulnya sedikit aku sangka tapi gak sebegitunya.. tapi toh ternyata memang hal yang paling tidak diharapkan malah terjadi.

Tanggal 24 Februari 2015 yang lalu aku posting tentang kisah cinta pertamaku disini dan sudah dibaca sekitar 600 kali pada saat aku menghapusnya, tapi terpaksa aku harus hapus kembali karna sesuai konsekuensi yang ku janjikan kalau ada pihak yang bersangkutan tidak suka pada isi postingan itu maka aku harus langsung menghapusnya, 

Hari ini tanggal 28 Februari 2015 pukul 23.29 aku menghapusnya lagi.

Itu harus dilakukan karna sepertinya sudah mulai menyulut masalah bagi yang bersangkutan. Kalau kalian yang sempet baca pasti lebih ngerti maksudnya, maaf udah ga bisa kasih preview postingannya karna memang sudah dihapus. Buat yang belum sempat baca diterka-terka aja apa isinya, yang pasti isinya berhubungan dengan postingan ini.

Padahal menurutku isi postingannya tidak ada yang salah, bahkan menggunakan bahasa yang baik dalam pemaparannya, mungkin reaksinya saja yang terlalu berlebihan.. tapi aku tidak mau menyalahkan siapapun, ini salahku aku yang posting, aku yang mulai membuat masalah, meski jujur aja gak ada niat sedikitpun buat bikin masalah dengan siapapun.

Yang sudah ya sudahlah.. nasi sudah jadi bubur mari kita kasih ayam, kerupuk, kecap dan teman-temannya yang lain. sarapan cuyy...

Tuh kan.. campur aduk deh perasaannya, antara sedih, kesel, kecewa, seneng, au'ah.. gitu deh..

Aku sama sekali gak nyangka akhirnya gini, Dia yang selama ini aku ingat seketika separuh jiwaku (beuuh.. udah kaya Anang aja) bilang harus dilupain, tapi separuh yang lain ga rela.. (tuh kan malah jadi riweuh kieu..) bingung mau ceritanya aja..

Sebetulnya ini lagi sok tegar nih.. padahalmah kecewa tingkat monas ui.. tapi ada beberapa hal yang penting.
Aku tidak menyesal menulis postingan itu karna tujuanku sampai agar tulisanku bisa sampai ke dia.
Aku tidak menyesal mengingatnya selama belasan tahun ini karna itu aku bisa belajar menghargai kenangan.
Aku tidak menyesal menjadikannya yang pertama karna itu sudah takdir Tuhan, dan aku menerimanya.
Aku tidak menyesal pernah mengenalnya yang kusesali hanya aku tidak punya cukup banyak waktu untuk mengenalnya.
Aku tidak menyesal atas semua yang terjadi padaku hari ini, ini cara Tuhan berbicara padaku tentang kenangan. 

Dan aku tetap akan melanjutkan hidup yang nyata ini dengan tersenyum lebih lebar.

Sudah tidak ada ganjalan lagi didalam hati karna semuanya sudah tersampaikan. Terimakasih untuk responnya.

Maaf banget aku udah ganggu ketentraman hidup kalian, sekali lagi gak bermaksud seperti itu, (coba berfikir lebih positif aja) maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung perasaan. (mungkin hanya luapan emosi yang tertahan).

Selamat melanjutkan hidup.. aku selalu mendoakannya agar dia bahagia sepanjang masa.. tentram rumah tangganya sampai maut misahkan.

Apakah masih ada yang tersisa darinya difikiranku setelah semua ini?? aku pastikan masih, Dia masih utuh disini, apapun yang terjadi, karna aku mengingatnya..

Terimakasih dan mari dengarkan lagu LAPANG DADA dari Sheila On 7 sebagai pelipur lara..